Rabu, 14 Agustus 2013

Bowser bebas sensor...

Menjelajah di dunia maya bukan berarti bebas dari sensor. Saat ini di beberapa negara seperti Cina, Korea Utara, dan bahkan di Indonesia sendiri, pemerintah sudah menerapkan pembatasan dan penyensoran terhadap materi-materi yang dianggap berbahaya, berbau pornografi, dan judi di internet.

the-pirate-bay-piratebrowser

The Pirate Bay, sebuah kelompok yang mendirikan situs file sharing dengan nama yang sama, kini mengembangkan sebuah browser yang dijamin bebas sensor dan gratis. Browser yang diberi namaPirateBrowser ini dijanjikan akan bebas dari blokir yang diterapkan pemerintah maupun internet service provider (ISP).

Selain itu penggunanya juga tidak perlu khawatir dengan virus, trojan, toolbar, atau pengganggu lainnya seperti popup ads.

Namun dengan menggunakan PirateBrowser bukan berarti bisa menjelajah dunia maya secara anonim. Browser ini hanya menghindarkan Anda dari sensor, bukan menyembunyikan identitas penggunanya. Dengan memakai jaringan klien TOR, PirateBrowser bisa menghindari sensor.

The Pirate Bay memang dikenal dengan aktivitas berbahaya. Didirikan di Swedia sepuluh tahun lalu, mereka mengusung kebebasan dan bagi-bagi file secara bebas. Namun banyak pihak juga yang menuding mereka ilegal dan melanggar hak cipta. Pengadilan Swedia, empat tahun lalu mengganjarnya dengan denda US$ 3,5 juta.

Sumber: PirateBrowser | Tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar